Thursday, January 8, 2015

Band Arctic Monkeys

Kali ini saya akan membahas mengenai band favorit saya dari Inggris. Di saat dunia musik begitu nge-trend dengan lagu-lagu mainstream beraliran pop-rock, Arctic Monkeys muncul dengan gebrakan baru. Band yang dibentuk pada tahun 2002 di Sheffield, Inggris ini digawangi oleh Alex Turner (vocal/lead guitar), Jamie Cook (guitar), Nick O’ Malley (bass) dan Matt Helders (drum). Mereka berhasil memberikan warna baru di industri musik internasional.
Arctic Monkeys yang mengusung aliran alternative rock dan cenderung bergaya psychedelic ini membuat musik mereka digandrungi layaknya candu bagi muda-mudi di Inggris sana. Penulis Simon Harper, menyatakan bahwa band ini telah “benar-benar menantang setiap harapan atau praduga untuk mengeksplorasi kedalaman pencapaian mereka saat menginjakkan kaki di luar gaya mereka diterima.” Berawal dari band Indie, mereka masuk dan menghancur leburkan konsep kehidupan mainstream disana saat itu. Lagu-lagu mereka yang begitu unik disertai lirik yang cerdas berbalut aransemen yang tidak biasa.
Pada awalnya,mereka adalah band yang terbentuk dari SMA. Arctic Monkeys berlatih band di Yellow Arch Studios, Neepsend, dan memulai pertunjukkan pertama mereka pada 13 Juni 2003 di The Grapes, Sheffield. Band ini merekam demo di 2fly Studios, Sheffield. 17 lagu yang masuk demo itu sekarang lebih dikenal dengan album “Beneath the Broadwalk”. Mereka melakukan pelbagai gigs dan mulai mendapatkan atensi dari hal itu.
Whatever People Say I Am, That’s What I’m Not (2006)
Artic Monkeys merekam album debut mereka di Chapel Studios, Lincolnshire. Single pertama mereka I Bet You Look Good On the Dancefloor langsung nongkrong menjadi no. 1 di UK Singles Chart. Penjualan albumnya memecahkan rekor sebagai penjualan yang tercepat di Inggris pada saat itu. Mencapai 363.735 copy dalam minggu pertama di Inggris. Dan penjualan tercepat di Amerika untuk kategori Indie Rock. Majalah NME menyatakan bahwa debut album Arctic Monkeys ini masuk dalam “5th Greatest Album of All Time”.
Favourite Worst Nightmare (2007)
Album yang jaraknya begitu dekat dengan album terdahulu ini menyisakan kisah sedih. Bahwa sebelum album ini dirilis, sang bassist, Andy Nicholson menyatakan keinginannya untuk pergi dari band ini. Posisinya pun akhirnya digantikan oleh Nick O’Malley sampai sekarang. Sejarah baru mucul dalam album yang terdengar makin keras dan lugas ini. Pada 29 April 2007, 12 lagu mereka di album ini masuk Top 200 di UK Singles Chart. Album ini juga mendapatkan banyak penghargaan dari ajang-ajang musik bergengsi seperti Music Awards PLUG Independent, NME Awards dan Brit Awards. Mereka pun memainkan pertunjukan mereka pada tur di Manchester Apollo yang kemudian difilmkan dalam bentuk DVD live At The Apollo.
Humbug (2009)
Album ini terasa lebih kelam dibanding album-album Arctic Monkeys sebelumnya. Setelah Alex Turner, vokalis sekaligus frontman band ini menyelesaikan proyek sampingannya dengan Miles Kane yang bertajuk The Last Shadow Puppets, ia langsung banting setir ke asal muasalnya dan memberikan materi-materi anyar untuk album ini. Lagu-lagu mereka seperti Crying Lightning, Cornerstone dan My Propeller terasa begitu berat untuk dicerna telinga namun lagi-lagi berhasil masuk dalam toplist musik terkemuka di Inggris.
Suck It And See (2011)
Direkam di Los Angeles, Amerika Serikat, album ini dirilis 6 Juni 2011 yang lalu. Di album terbaru mereka ini, Arctic Monkeys memberitahukan kepada para penggemar mereka bahwa seluruh fans bisa mendengarkan lagu-lagunya di situs web sebelum memutuskan untuk membeli albumnya atau tidak. Tragedi kerusuhan di London membuat sebagian besar industri di Inggris hancur, begitu pula dengan industri musik. Imbasnya, Arctic Monkeys pun terkena musibah tersebut. Tak mau ambil pusing, Juli yang lalu band ini merilis E.P. live mereka dan menggelar pertunjukan di iTunes Festival London.
Ada fakta lucu dari band ini. Sewaktu mereka mulai mendapatkan banyak fans, situs Myspace milik Arctic Monkeys ini ternyata dibuat oleh para penggemar mereka sendiri. Bahkan mereka tidak menyadari adanya situs Myspace tersebut. Hehe. Band ini terkenal karena Do It Yourself-nya. Walaupun mereka mendapatkan kontrak rekaman dengan Domino Records di awal-awal masa karirnya, Arctic Monkeys tetap melakukan penjualan dengan cara kemandirian mereka. Lirik absurd mereka membuat band ini terlihat unik dan berbeda dari yang lain. Perlahan tapi pasti, Arctic Monkeys tidak hanya akan menginvasi Inggris dan Amerika, tapi dunia. The music need inspiration from you, guys!
Sumber: Wikipedia

No comments:

Post a Comment