Monday, November 12, 2012

Manusia dan Penderitaan (6)


A. PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat berupa penderitaan lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

B. SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan atau jasmani dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat yang ditimbulkan dari siksaan timbulah penderitaan. Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibawa di berbagai mediamassa.
Siksaan yang sifatnya psikis antara lain adalah kebimbangan, kesepian dan ketakutan.
  • Kebimbangan dialami oleh seseorang apabila ia pada suatu saat tidak dapat menentukn pilihan mana yang akan diambil. Akibat dari kebimbangan, seseorangan berada dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu.
  • Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan ramai. Kesepian ini tidak boleh dicampur adukan dengan sepi seperti yang dialami oleh petapa yang tinggal dilingkungan sepi. Kesepian juga merupakan bentuk siksaan yang dapat dialami oleh seseorang.
  • Ketakutan merupakan bentuk lain yang menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu di besar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai PHOBIA. Pada umumnya orang memiliki satu atau dua phobia ringan seperti takut pada tikus, cicak, dll. Tetapi pada sebagian orang ketakutan itu sedemikian hebatnya sehingga sangat mengganggu.
Sebab seseorang merasa ketakutan:
  • Claustrophobia dan Agoraphobia 
    • Claustrophobia: rasa takut terhadap ruangan tertutup.
    • Agoraphobia: ketakutan yang disebabkan seseorang berada di ruangan terbuka.
  • Gamang merupakan ketakutan bila seseorang berada di tempat yang tinggi. Hal itu disebabkan karna ia takut berada di tempat tinggi.
  • Kegelapan merupakan suatu ketakutan sebab ia berada di tempat gelap.
  • Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa skait yang dialami seseorang yang takut diinjeksi sudah berteriak-teriak sebelum jarum injeksi ditusukkan kedalam tubuhnya. Hal itu disebabkan karna dalam pikirannya semuanya akan menimbulkan kesakitan.
  • Kegagalan merupakan ketakutan dari seseorang yang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.
C. KEKALUTAN MENTAL (FRUSTASI)
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal dengan kekalutan mental. Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat kemampuan seseorang tidak dapat menghadapi masalahnya. Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah:
  • Nampak pada jasmani yang sering pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
  • Nampak pada ejiwaannya rasa cemas, kekalutan, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah:
  • Gangguan kejiwaan terlihat dalam kehidupan sehari-harinya baik jasmani maupun rohani
  • Usaha mempertahankan diri dengan cara negative
  • Kekalutan merupakan titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan, dapat disebutkan antara lain sebagai berikut:
  • Kepribadian yang lemah
  • Terjadinya konflik sosial budaya
  • Cara pematangan batin
Proses-proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya ke arah:
  • Positif, trauma yang dialami dapat dilewati dengan baik untuk teta survive menjalani hidup
  • Negatif, trauma yang dialami berlarut-larut sehingga dia mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk frustasi antara lain:
    • Agresi
    • Regresi
    • Fiksasi
    • Proyeksi
    • Indentifikasi
    • Narsisme
    • Autism
D. PENYEBAB MUNCULNYA PENDERITAAN
  • Penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk manusia
Menurut pandangan saya, penderitaan ini muncul disebabkan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya baik dengan antar sesama manusia ataupun dengan alam. Penderitaan ini dapat muncul karena ketidak harmonisan antara elemen satu dengan yang lainnya. Contohnya pada hubungan dalam bermasyarakat, ada kalanya didalam bermasyarakat terdapat perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perselisihan diantara satu dengan lainnya. Hal ini bisa saja mengakibatkan timbulnya rasa dengki, marah, bahkan saling menuduh atau menjelek-jelekan. Dari sinilah penderitaan muncul karena perbuatan saling tidak menyukai tersebut. Dalam hal ini, penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara batin karena terdapat rasa sakit hati apabila ada seseorang yang menjelek-jelekan bahkan rasa itu bisa saja semakin sakit apabila sudah terjadi pertengkaran yang membuat hubungan didalam masyarakat sudah tidak ada rasa nyaman dan aman.
Selain karena ketidak harmonisan dengan sesama, ketidak harmonisan dengan alam juga dapat membawa penderitaan. Contohnya apa yang sedang terjadi saat ini yaitu bencana alam terjadi dimana-mana. Karena kesalahan manusia terhadap alamlah yang membuat alam menjadi bersahabat lagi dengan manusia maka muncullah penderitaan pada setiap orang yang terkena bencana alam. Penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara fisik dan batin. Karena mereka yang terkena bencana alam harus rela kehilangan harta benda bahkan keluarga mereka.
  • Penderitaan yang muncul karena suatu penyakit atau siksaan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun, kesabaran, tawakal, dan optimis dapat merupakan usaa untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Beberapa kasus penderitaan dapat di ungkapkan berikut ini:
Seorang anak lelaki buta sejak dilahirkan, diasuh dengan tabah. Oleh orang tuanya dia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat. Karena kecerdasannya ia memperoleh pendidikan sampai di universitas dan akhirnya memperoleh gelar dokter di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof. Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas Kairo, Mesir.

No comments:

Post a Comment