Nama Anggota:
1. Ahmad Rizky Elchan (10112472)
2. Lukman Hakim (14112262)
3. Reza Khotibul Umam (16112205)
4. Yuvensia Puspita Sari (17112995)
INSTAGRAM
Instagram
adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto,
menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial,
termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah
memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera
Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum
digunakan oleh kamera pada peranti bergerak.
Instagram
dapat digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem
operasi iOS 7.0 atau yang terbaru, telepon genggam Android apapun dengan sistem
operasi versi 2.2 (Froyo) ke atas, dan Windows Phone 8. Aplikasi ini dapat
diunggah melalui Apple App Store dan Google Play. Pada tanggal 9 April 2012,
diumumkan bahwa Facebook setuju mengambil alih Instagram dengan nilai sekitar
$1 miliar.
LATAR BELAKANG
Seberapa
aktifkah teman-teman menggunakan jejaring sosial? Mungkin diantara kita,
jejaring sosial tidak dapat dipisahkan lagi untuk kehidupan sehari-hari kita.
Di era yang serba digital ini, jejaring sosial memudahkan kita berkomunikasi
dengan banyak orang dari banyak kalangan. Mulai dari berkenalan dengan teman
baru, bertemu kawan lama, berkawan lintas usia bahkan lintas daerah.
Saat ini
perkembangan tidak hanya berada di situs internet saja, melainkan banyak sekali
penggunaan aplikasi di handphone dan smartphone yang fungsinya seperti media
sosial di internet. Sehingga batas dalam kehidupan sosial pun seakan-akan
hambar atau tidak terlihat ada batasnya. Padahal sebenarnya dalam kehidupan
sosial itu sendiri tentu ada batasnya, mulai dari norma, tata krama dll.
Untuk user
tentu membedakan hal ini sangatlah mudah-mudah susah, kadang kita sendiri lupa
dengan batas tersebut karena terlalu asyik dengan jejaring sosial. Kadang lupa
dengan apa yang harus di share di publik atau hanya cukup disimpan saja.
ETIKA DAN PROFESIONALISME PADA MEDIA SOSIAL APLIKASI
INSTAGRAM
Instagram sudah
tidak asing lagi dimata kita. Instagram sendiri sangat populer didunia.
Instagram adalah sosial media yang gunanya untuk mengeshare foto. Instagram
sama seperti twitter dan sosmed lainnya, yaitu
kita dapat memfollow pengguna instagram lainnya. Aplikasi instagram
dijalankan di ponsel. Instagram tersedia di android, IOS, dan lainnya.
Namun ada
baiknya kita sebagai pengguna instagram mengerti etika-etika dalam menggunakan
instagram. Agar kita tidak menggangu pengguna instagram lainnya. Karena banyak
pengguna instagram yang suka ngespam di timeline ig. Tentu hal tersebut akan
menggangu kita. Oleh karena itu, mari kita mengetahui apa saja etika
menggunakan instagram.
·
Jangan Membanjiri Photo-Feed
Di Instagram,
kualitas lebih penting dibanding kuantitas. Jangan membanjiri feed dengan
memposting foto-foto yang diambil dari scene yang sama.
·
Hindari Keseringan Narsis
Keseringan
narsis membuat kita akan ketagihan mengupload foto kita. Tentunya jika kita
melakukan hal itu terus menerus, feed dan timeline akan penuh dengan foto
'narsis' kita. Hal tersebut sangat menggangu pengguna lainnya. Namun, bukan
berarti anda tidak boleh narsis. Anda boleh, asalkan tidak berlebihan.
·
Menggunakan Kamera Ponsel Bukan DSLR
Keberadaan
Instagram sebenarnya lebih mengarah pada candid moment, komposisi dan balutan
filter yang menawan untuk foto hasil bidikan ponsel. Jadi, sebaiknya anda
mengambil foto melalui kamera
·
Buat Percakapan
Meskipun
Instagram basicnya adalah sebuah aplikasi foto, namun bukan berarti Anda
menutup diri dari percakapan. Saat ada yang mengomentari foto, balas dengan
respon yang positif. Follower Anda akan merasa diapresiasi dengan balasan yang
Anda berikan.
·
Jangan Sembarangan Memfollback Followers yang
Tidak Anda Kenal Baik
Anda
belum tahu benar apa maksud si follower, hanya sesaat dia follow akun anda. Lalu,
jangan pula menerima follower yang tidak menampilkan foto-fotonya.
·
Selalu Menggunakan Bahasa dan Sosial Yang Baik.
Setiap
kehidupan hal yang paling mendasar dalam keseharian adalah bahasa dan logat
hidup sosial kita. Tentu saat kita ingin memposting sebuah gagasan kita ke
publik harus selalu menggunakan bahasa yang baik. Karena belum tentu kita saat
berkomunikasi belum tentu bahasa kita dapat diterima, misal kalimat yang
bersikap profokatif, berbau sara dll.
·
Hargai Orang Lain.
Hal
ini perlu diterapkan karena dengan ini, komunikasi ke media sosial akan menjadi
baik, misalkan kita menyapa orang tersebut dengan mengomentari status mereka,
mengajak mereka berbincang bincang, sharing dll. Memang terlihat sepele, namun
manfaat dari hal ini sangat baik untuk diri kita.
·
Jangan Terlalu Mempublish Sesuatu Yang Bersifat
Pribadi.
Kebanyakan
kebebasan itu hampir sulit dibedakan mana yang harus di sharekan atau tidak.
Hal ini sangat penting untuk membuat kesan baik untuk diri kita di media
sosial, karena misal terlalu mengumbar sesuatu yg tidak seharusnya, misal
percintaan, hubungan keluarga dan yg bersifat pribadi, hendaknya cukup disimpan
di diri saja.
·
Berpikir tentang yang akan di share.
Karena
dengan kita selektif menggunakan media sosial sebagai bahan sharing, memudahkan
kita memilih yang baik dan pantas untuk dibagikan ke publik, dan mana yang
tidak.
Itulah etika dalam menggunakan
instagram. Sebagai pengguna instagram yang baik, patuhi etika berinstagram agar
keberadaan kita di instagram tidak mengganggu pengguna lainnya.
Sumber:
http://www.kompasiana.com/nflspeed2/etika-dalam-media-sosial_552824da6ea834ef4a8b4570
https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram
http://blogofhanifa.blogspot.co.id/2013/10/etika-menggunakan-instagram.html
No comments:
Post a Comment